POSTED By:
Dika charisma
05-057
Perekonomian Indonesia, yang digambarkan oleh perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB) padatriwulan II tahun 2002 naik 0,52 persen dibanding riwulansebelumnya. "Pertumbuhan itu terjadi pada delapan sektor ekonomi, sedangkan satu sektor turun pertumbuhannya yaitu pertambangan dan penggalian," kata Kepala Biro Pusat Satatistik (BPS) Soedarti Surbakti kepada Fiscal News, di Jakarta, Kamis.
Sementara PDB Indonesia pada triwulan II tahun 2002 dibanding triwulan sama tahun 2001 juga tumbuh 3,51 persen. Sedangkan secara kumulatif, PDB semester pertama 2002
dibandingkan tahun sebelumnya juga tumbuh 2,87 persen. Pertumbuhan perekonomian dalam triwulan II tahun 2002, katanya, didorong kenaikan sektor pertanian yang pada triwulan II tahun 2002 naik 1,62 persen dibanding triwulan sebelumnya.
Kenaikan juga akibat didorong sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 3,25 persen; sektor bangunan tumbuh 0,98 persen; sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh 0,78 persen; serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan tumbuh 0,59 persen.
"Hanya sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami pertumbuhan minus yaitu 2,62 persen tapi itu tidak mampu menekan pertumbuhan ekonomi Nasional," ungkapnya.
Dikatakannya, PDB Indonesia pada triwulan II tahun 2002 bila dibandingkan dengan triwulan II tahun 2001 dapat mencerminkan perubahan tanpa dipengaruhi faktor musim.
Mengenai kenaikan PDB dalam semester pertama 2002 sebesar 2,87 persen dibanding periode sama 2001, ungkap Soedarti, pertumbuhan tersebut ditunjang oleh sektor pertanian yang naik 2,34 persen; sektor industri pengolahan naik 3,12 persen; sektor
listrik-gas-air bersih meningkat 6,25 persen; bangunan 2,02 persen;Serta perdagangan-hotel-restoran tumbuh 3,55 persen. Ditinjau dari sisi penggunaan atau permintaan, PDB Indonesia triwulan II tahun 2002 digerakkan oleh semua komponen permintaan, yaitu pengeluaran konsumsi rumahtangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto atau investasi fisik, dan ekspor maupun impor.
Pada triwulan II tahun 2002, peranan sektor pertanian terhadap PDB sebesar 17,92 persen, sedangkan sektor industri pengolahan sebesar 25,81 persen. "Ini berarti peranan sektor pertanian dan industri pengolahan pada PDB harga berlaku triwulan II tahun 2002 naik dibandingkan triwulan sama 2001," katanya.
Urutan peranan masing-masing sektor ekonomi dari yang terbesar hingga terkecil sampai triwulan II tahun 2002 tidak berubah, yaitu industri pengolahan; pertanian; perdagangan-hotel-restoran;
pertambangan dan penggalian;
jasa-jasa;
keuangan-persewaan-jasa
perusahaan;
pengangkutan dan komunikasi;
bangunan; dan
listrik-gas-air bersih.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment