Pemberdayaan Lahan Tidur
Tanah merupakan ciptaan Tuhan YME yang wajib kita syukuri dan merupakan tempat kita berpijak.Dan tanah merupakan salah satu faktor produksi yang luasnya kian berkurang guna memenuhi kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas dan memiliki nilai ekonomis yang terus bertambah setiap tahunnya dan tidak mengalami penyusutan.Adapun
salah satu manfaat dari tanah ialah untuk mengembangkan sektor pertanian. Dan kebanyakan tanah pertanian yang dimiliki negara Indonesia kaya akan unsur hara dan mineral.Dan setiap pohon yang ditanam niscaya akan tumbuh dan berbuah.Serta suatu hal yang tidak berlebihan jika penyanyi group Koes Ploes menuangkan pemikirannya dalam sebuah lagu yang berjudul "Kolam Susu" yang menggambarkan tentang betapa suburnya tanah yang dimiliki Indonesia, hanya bermodalkan tongkat dan batu apabila ditanam niscaya akan menjadi sebuah tanaman yang berbuah yang mengandung zat karbohidrat yang
tinggi dan tanaman tersebut kerap sekali dengan sebutan singkong atau sampeu orang Sunda bilang.
Namun apalah arti itu semua tanpa adanya kesadaran masyarakat yang tinggi dalam pemberdayaan yang maksimal terhadap lahan pertanian dan tidak menghasilkan nilai ekonomis.Dan untuk hal tersebut di kabupaten Pandeglang propinsi Banten melalui Himpunan Petani Jarak Pagar Indonesia (HPJPI) mengadakan penyuluhan terhadap masyarakatnya guna pemberdayaan lahan kosong dengan bertanam pohon jarak dan hal
itu baru terealisasi sekitar 500 Ha oleh para petani.Dan hal ini dapat mendatangkan investor HPJPI dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat Pandeglang serta mengurangi angka pengangguran dan akan berujung pada kemiskinan.(Sumber: Sinar Pagi: 26 April-1 Mei 2007).
Namun sistem bertanam jarak pagar perlu perhatian yang khusus dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dengan memberikan penyuluhan tentang cara penanaman sampai musim panen tiba serta adanya tindak lanjut dari pemerintah mengenai proses penjualan yang akan menguntungkan petani.(Ekstensifikasi Pertanian).Serta adanya bantuan fisik seperti halnya modal dan pemberian bibit unggul (Intensifikasi Pertanian).Dan kegunaan jarak pagar pada masa perang kemerdekaan dimanfaatkan hanya sebagai pelumas senjata belaka akan tetapi pada saat ini seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi,biji tanaman jarak pagar diolah menjadi alternatif
bahan bakar kendaraan yang sifatnya bisa diperbaharui untuk mengganti bahan bakar minyak yang persediaannya mulai menipis dan tidak dapat diperbaharui sehingga mengakibatkan melonjaknya harga minyak di dunia.
Dan secara tidak langsung penanaman jarak pagar dapat mengurangi tingkat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air hujan yang tidak terhalang langsung oleh pohon yang disebabkan oleh ulah tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab dengan tanpa
memperhitungkan dampak akibatnya. Dan hutan kita telah banyak yang gundul dan harus egera dilakukan Reboisasi(Istilah Biologi yang berarti Penghijauan kembali) guna menghindari bencana yang akhir-akhir ini telah banyak korban jiwa yang sia-sia akibat ulah anak manusia yang ingin memperkaya diri semata.Dan sebagai salah satu
sumber kehidupan sudah saatnya hutan-hutan ini kita jaga yang bukan semata karena piala adipura dan jadilah mak Eroh-mak Eroh yang peduli akan lingkungan.
Tugas : Artikel Ekonomi Pembangunan
Nama : Ajat.S
NPM : 05-031
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment